Kamis, 25 November 2010

ehem....

Kata cinta bernada rindu

Irama asmara mengalun merdu

Mengiring perjalanan cinta nan syahdu



Ke manapun kita seia

Berdua dalam dekapan cinta

Kita terbuai dan terlena

Terpagut hangat rengut asmara



Hayalan seiring angan

Kita ukir di atas prasasti cinta

Dengan lukisan harap dan asa

Berbingkai rangkaian jalinan asmara

Penuh rona kedamaian jiwa



Nada cinta kita mainkan bersama

Irama rindu kita nyanyikan berdua

Syair syahdu kita senandungkan

Seiring suara gita nan berdentingan



Kenapa lagu berubah sendu

Iramanya alunkan irama pilu

Dentingkan perih menggoreskan kalbu

Tinggalkan luka bernanah mencercau

Ikrar janji nan suci

Terbwa terbang butiran badai

Hemburkan debu pasir-pasir cinta



Topan derita melanda rasa

Buyarkan semua impian cinta

Subur bunga taman hati

Di sapa teriknya sinar mentari

Gersang....



Putus benang putus ikatan

Akhir cerita drama percintaan

Tak disangka tanpa diduga

Segalanya begitu cepat sirna



Kini cintaku terdampar

Digersangnya gurun menghampar

Terpuruk di panasnya awan

Sendiri tanpa seorang kawan



Warna cinta kini terlihat layu

Pudar pucat nila merona

Hilang semangat jiwanya

Kasih tiada terasa hampa

Jalani hari penuh luka

Senin, 15 November 2010

nguawur ppuol zow

hidup yang sedang berjalan terasa ringan berjalan
karenamu di sisiku or sampingku

cinta yang kian tertanam terasa berat bertahan
karena kau menguatkan, menyucikan'a

cintaku ini akan bertahan, tak akan habis menembus jaman
kau buat mega menjadi warna, satukan hati dan percaya
semakin hari semakin dalam.
engkau dan aku bisa jadikan mimpi jadi kenyataan

kau dan aku bersenyawa mengarungi hidup

ngocol.ampon

Aku takkan lelah menunggu hingga waktu ajal menjemputku
Takkan pernah ada sesalku untuk menunggumu

Aku harus tetap menunggu hingga nanti aku berbaring
Sampai mati aku akan tetap menunggumu

Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu, agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu

Ku ingin kau tahu tentang perasaanku n' besarnya cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku dan sisa umurku sampai mati

Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu

Minggu, 14 November 2010

isyarat seorang bayi.... ^^

ngambil di: www.kompas.com
Bayi berkomunikasi lewat tangisan. Semua orangtua dan calon orangtua tahu ini. Tapi, tahukah Anda bahwa bayi juga bisa menangis ketika emosi Anda sedang negatif ?
Saking lembut dan perasanya bayi, mereka bisa membedakan sentuhan yang biasa (penuh kasih dan sayang) dengan sentuhan yang sedang emosi dari orang yang sama. Tak hanya itu saja, bayi memiliki tangisan berbeda untuk masalah yang berbeda.
Pada mulanya, tangisan bayi mungkin terdengar sama saja, tetapi bila orangtua cermat menyimak, lama-lama akan tahu “arti” jenis tangisan yang berbeda. Sampai dengan usia tiga bulan, bayi memang masih sering menangis, kemudian frekuensinya akan menurun dan orangtua biasanya dapat mengenali tangisannya.
Berikut ini, beberapa arti dari tangisan bayi.
• Bayi lapar, mula-mula terjadi tangisan yang ritmis, semakin lama semakin keras, dan akan berhenti setelah diberi susu.
• Mengantuk atau lelah, tangisannya berfluktuasi dalam hal nada serta volume suara dan tidak teratur. Tanda-tanda lainnya adalah mengisap jari, mengucek-ucek mata, menepuk-nepuk telinga, terlihat gelisah dan sesekali memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.
• Kesakitan, tangisannya keras dan melengking. Setengah berteriak, tangisannya panjang. Wajahnya memperlihatkan rasa tidak nyaman.
• Pipis atau BAB, tangisannya terdengar berteriak dengan suara yang keras. Napasnya agak tersendat karena temponya berubah lebih cepat disusul dengan suara tangisan berikutnya.
• Takut. Tangisannya tiba-tiba, keras, dan melengking seperti megap-megap untuk menarik napas. Tangisan itu akan menghilang kalau rasa takut sudah teratasi.
• Bosan atau kesepian, tangisannya pendek-pendek, kadang diam, kemudian menangis pendek lagi.

Rabu, 10 November 2010

awan putih

Wahai awan....
Rupamu putih laksana kapas
Bersih sesuci warna kertas
Setiap saat mata memandang
Setiap kali angan melayang
Tuk menggapai sejuta impian

Wahai awan putih....
Gerak tubuhmu melenggak lenggok indah
Hiasi luasnya cakrawala lazuardi
Laksana lenggok tubuh sang dewi
Berjalan perlahan tujuan pasti

Wahai awan....
Kadang kau suci menutupi
Hangat raja siang menyinari
Namun kau juga sombong menghalangi
Dengan hitam pekat warnanmu

ngasal maneh ez

Demi sayangmu....
Kau berikan semua keinginanku
Kau kabulkan seluruh permohonan
Kau turuti segala harapan
Kau nyatakan sejuta angan

Demi sayangmu....
Engkau tentukan waktuku
Sehari lima kali kita bertemu
Tuk saling buang rindu
Berteduh di biru telaga kasihmu

Kubaca selalu coretanmu
Coba kuilhami kalam-kalammu
Di setiap luang waktuku
Sebagai perwujudan cintaku padamu
Selalu kusebut nama dirimu
Di setiap detik nafasku
Sebagai tanda kasih sayangku

Demi sayangmu....
Ku tuliskan syair-syair merayu
Ku senandungkan pujian-pujian merdu
Ku sanjungkan kalimat nan syahdu
Tuk ungkapkan segenap perasaanku

Karena kasihmu....
Kepadamu daku kembali
menuju kehidupan hakiki
kembali ke naungan terabadi
berada dekat di sisi Illahi

Ku kan kembali jadi insan abadi
Di bawah kaharibaan suci
Akulah pemuja sejatimu....

zZzZzZzZ..............

Betapa ceria hidupku
Diwarnai kehidupan penuh asa
Tanpa gangguan datang menggoda
Tenang dalam pagutan buana

Tiada satupun dapat menduga
Kebisingan hati mulai menerpa
Ku tertusuk bola mata asmara
Membawaku ke dalam indah gelora

Bunga asmara beekembang merona
Semerbak menghiasi taman jiwa
Semua ku rasa penuh ceria
Tiada beban tiada cela

Bara asmara membuahkan gelora
Kudeta cinta tinggalkan asa
Harapkan cinta terpoles asmara
Bayang kasih menggiurkan jiwa

Ku terlena terpesona
Hela buas nafas rindumu
Ku tertidur terlelap
Di buai kepalsuan cintamu
Kini ku rasa semua nyata
Hingga tak ku sadari ada maya
Serumpun duri tumbuh di hati
Merongrong kalbu pedih sekali

Tunas derita kau tanamkan
Membawa ke gelora kedukaan
Benih lara kau taburkan
Semaikan buah keperihan

Kudeta cintamu tiada makna
Hanya membawaku ke dunia maya
Bermain di indah taman impian
Bercanda di remang halusinasi

Cintamu buas penuh derita
Kasihmu kejam berhias luka
Sayangmu perih bertabur luka
Rindumu kusam dalam nestapa

Noda nan kau goreskan
Di sepucuk cinta nan suci
Kebahagiaan hanya sesaat saja
Terganti dengan sebentuk luka mengangga

gag mudeng puol ez

Sayang....
Hujan turun lagi malam ini
Membuat jiwa larut dalam lamunan
Hayalkan setumpuk kenangan

Dulu kita bercanda bersama
Merenda bunga-bunga cinta
Merangkai kuntum-kuntum asmara
Dalam rengkuhan bahagia

Badai perpisahan mengguncang haluan
Perih rasa hati tak tertawan
Hanya sepatah kata kau ucapkan
Maaf sebagai salam perpisahan
Akhir dari semua pertemuan

Perih jiwa membentuk luka
Menoreh perih tajam sembilu
Goreskan sisa kepedihan
Menyisakana satu kepedihan

Tuhan....
Sejujurnya tiada pernah ku rela
Tuk melepaskan semua hatinya
Di hangat pelukan sahabat tercinta

Hujan turun bertambah deras
Titisan airnya merintik tercurah
Mengiring deru tangisan piluku
Kala ku kenang memori rindu
Membagi suka duka saat bersamamu
Terlalui hari-hari penuh rindu

untukmu bundaku tersayang...........

Bunda....
Luasnya semesta fana
Tak seluas kasih sayangmu
Dalamnya samudra buana
Tak sedalam lautan cintamu
Betapa tulus besar pengorbananmu
Mengalahkan semua yang ada

Tiada keluh kesah di hatimu
Tiada rasa kesal di batinmu
Walau tamparan kau rasakan
Walau getir harus kau telan
Walau hempasan menerjang badan
Kasihmu abadi sepanjang zaman

Bunda....
Cinta kasihmu takkan surut
Kasih sayangmu tak pernah menciut
Tak terkikis lamanya usia
Bagai arus air dalam samudra
Berdebur memcah kesunyian pantai
Begitu pula dengan kehadiranmu bunda....
Memecahkan kesunyian dalam hatiku
Dari kerinduan mesranya belaianmu
Bunda....
Cintamu bagai sinar surya
Selalu terangi gelapnya hatiku
Kasihmu bagai cahaya rembulan
Selalu menerangi redupnya sanubari
Jiwamu laksana sekuntum bunga
Selalu memperindah taman nuraniku

Bunda....
Bukan istana emas tercipta
Bukan setumpuk harta dunia
Bukan tilam bertabur permata
Bukan lantai berhias mutiara
Balasan pengorbanan dan jasa
Takkan bisa menyamai semua
Takkan mampu untuk membayarnya

Bunda....
Kau kandung aku sembilan bulan
Kau lahirkan aku dengan pengorbanan
Antara hidup dan kematian
Kau merawatku dan menyusuiku
Menjaga dengan belai kasih sayang

Bunda....
Untaian kata nasihatmu
Ku jadikan pedoman hidupku
Lembutnya tutur katamu
Penambah semangat jiwaku
Tuk mencapai semua asaku

Kau akan selalu aku ingat
Kau akan selalu aku kenang
Walau sampai akhir hayat
Walau sampai ajalku datang

Oh bunda....
Apa yang pantas aku berikan
Untukmu dan semua ketulusan
Membalaskan semua jasa-jasamu
Akan besarnya pengorbanan waktu
Selain doa kehadirat Illahi
Olehnya Sang Pencipta sejati

Bunda....
Tiada yang dapat aku beri
Selain sederet nada terilhami
Ku senandungkan itu tiada henti
Inspirasi hati tertulis di hati
Hanya sebuah goresan pena
Sederet tulisan tangan penuh cinta
Walau lewat sebait puisi

opo ae izo

Cinta....

Hadirnya secara tiba-tiba

Perlahan tanpa jeritan suara

Berawal dari kata mesra

Berakhir rayu penuh pesona



Cinta....

Kau datang bawa suka

Pergimu membawa derita

Geloramu menyapa melenakan

Arusmu berputar menghanyutkan

Jiwa yang selalu mengagungkan



Cinta....

Kata-katamu meluncur manis

Kisahmu menggoda tiada henti



Cinta....

Ditulis dengan lembar emas

Dihiasi dengan tinta emas

Terangkum dalam memori emas



Kenangan cinta....

Indah dalam sejarah asmara

Berbait dalam kata nan mesra

Terpahat suci di jiwa



Cinta....

Datang hadirkan bahagia

Tiada miskin tiada kaya

Tak peduli tua dan muda

Di belai dalam kasihnya

Hatipun semakin terlena



Cinta....

Dapatkah kau sejati

Di tangan insan sejati

Cinta....

Kau wangi seharum bunga

Manisnya mengalahkan gula



Hikayat cinta dalam berita

Selalu ia jadi dilema

Tersiar berita di topik utama

Dalam opini berita asmara



Perjalanan cinta....

Mengasyikkan menyakitkan

Perjumpaan perpisahan

Bumbu cinta dalam aroma asmara

curhatan-kuw

Seandainya saja ku bisa

Tuk ungkapkan semua rasa

Seandainya aku mampu

Curahkan isi hati



Begitu dalam perasaanku

Ingin bibirku berbicara

Luncurkan sebait kata

Betapa sayang aku padamu



Dapatkah semua terungkap?

Semua rasa dan asa

Mungkihkah aku berdoa

Bila timbul gejolak jiwa



Aku hanya seorang wanita

Tak mungkin katakan cinta

Walau terlalu berat terasa

Ku pendamkan sejuta gelora

Mungkinkah ku ungkapkan semua?



Hatimu kini telah dimiliki

Dia yang selalu kau kasihi

Ku jaga perasaan ini agar abadi

Walau simpati terbelangkai

Harapan telah lama terabai

Dalam indahnya impian ilusi insani

ngasal ae....

Kembalikan senyumanku

Kembalikan keceriaanku

Dengan hangat belai kasihmu

Syahdu merayu cintaku



Kasih....

Percayalah akan kesetiaanku

Tergenggam erat di relung rindu

Pancarkan hangat cahya cinta

Bersinar indah terpendar



Kasih....

Hayatilah arti sebuah cinta

Dalam senandung nada asmara

Seirama lantunan melodi cinta

Terangkum dalam syair syahdu

Tuk asa kita berdua



Kembalilah kasih....

Ke pangkuan memori rinduku

Dalam mesra dekapanmu

Kamis, 04 November 2010

emboh, wez...

Jatuh air mataku,iringi remuk redam hatiku
Saat ku kehilanganmu..
Dan hanya rintik hujan yang menemani aku
Tak bisa aku bertahan..
Selama ini aku bertahan,lewati semua dalam dinginnya
aku pandangi hanyalah langkahmu.
Jatuhnya pun masih di pangkuku,tak perlu kau berpaling
Di setiap detak jantungku,hanya engkau yang menemaniku
Saat aku kehilangannya, saat aku kehilangannya
wahai engkau air mataku,hanya engkaulah tepi hidupku
Saat aku kehilangannya
Jatuh air mataku,iringi remuk redam hatiku

korang oning ampon..

kesepian hati ini bersamaku n' membunuh jiwaku

mampukah aku pahami hatimu serta mampu temukan cinta itu.

kemana cinta tak bertuan ini...?

kenapa selalu menghantui di setiap hidupku....?

tak kuat raga ini berdiri menanti.

hari demi hari mencari indahnya cinta

semua daya tlah ku coba melabuhkan hatiku ini

mampukah aku pahami hatimu, tuk temukan cinta itu.......?

celotehan saat melewati hari yang melelahkan

Sejauh ini ku melangkah, ku cari hati yang terindah
Namun sampai kini tak ada yang pasti dalam hidupku

Entah sampai kapan ku bisa temukan hati yang tersisa
Untuk diriku temani aku di setiap nafasku

Aku takkan berhenti temukan yang sejati
Dan tak terganti Sampai nadiku terhenti

Aku takkan menyerah temukan yang terindah
Dan tak terganti sampai waktuku terhenti

Selasa, 02 November 2010

untukmu.....

Hari ini… begitu berarti
Tiga tahun sudah, kita tlah lewati
Malam itu… hanya kau dan aku
Mengenang semua rasa yang pernah ada
Masa-masa yang indah penuh warna
Dan juga canda ceria
Akankah kita temui kebahagiaan
Seperti ini nanti
Slamat datang kasih
tolong Hapuslah air mataku
Aku pergi jauh namun kan kembali
Smoga kau dan aku, akan terus abadi menyatu
Menjaga perasaan itu..
Jadikan hari ini, sebagai satu kisah
Yang manis dan kan terus dikenang

ngawur_pole kah...

Inginku bukan hanya jadi temanmu.
Atau sekedar sahabatmu
Yang rajin dengar ceritamu
Tak perlu hanya kau lihat ketulusan
Yang sebenarnya tak kusangka
Kadang ku hilang kesabaran
Mungkinkah akan segera mengerti
Seiring jalannya hari
Kini ku tergila padamu
Yang ada bila tak juga kau sadari
Akan kutempuh banyak cara
Agar engkau tau semua mauku
Biarkan aku untuk jadi kekasihmu
Dan takkan percaya ungkapan
Cinta tak harus memiliki
Terlambat jika aku harus berubah
Ku terlanjur ingini semua
Yang ada di dalam dirimu
Dan berulang mencoba
Tuk merebut hati dan cintamu
Sadarkah dirimu sering kau kesalkan aku

Pengikut