Kata cinta bernada rindu
Irama asmara mengalun merdu
Mengiring perjalanan cinta nan syahdu
Ke manapun kita seia
Berdua dalam dekapan cinta
Kita terbuai dan terlena
Terpagut hangat rengut asmara
Hayalan seiring angan
Kita ukir di atas prasasti cinta
Dengan lukisan harap dan asa
Berbingkai rangkaian jalinan asmara
Penuh rona kedamaian jiwa
Nada cinta kita mainkan bersama
Irama rindu kita nyanyikan berdua
Syair syahdu kita senandungkan
Seiring suara gita nan berdentingan
Kenapa lagu berubah sendu
Iramanya alunkan irama pilu
Dentingkan perih menggoreskan kalbu
Tinggalkan luka bernanah mencercau
Ikrar janji nan suci
Terbwa terbang butiran badai
Hemburkan debu pasir-pasir cinta
Topan derita melanda rasa
Buyarkan semua impian cinta
Subur bunga taman hati
Di sapa teriknya sinar mentari
Gersang....
Putus benang putus ikatan
Akhir cerita drama percintaan
Tak disangka tanpa diduga
Segalanya begitu cepat sirna
Kini cintaku terdampar
Digersangnya gurun menghampar
Terpuruk di panasnya awan
Sendiri tanpa seorang kawan
Warna cinta kini terlihat layu
Pudar pucat nila merona
Hilang semangat jiwanya
Kasih tiada terasa hampa
Jalani hari penuh luka
Senin, 15 November 2010
nguawur ppuol zow
hidup yang sedang berjalan terasa ringan berjalan
karenamu di sisiku or sampingku
cinta yang kian tertanam terasa berat bertahan
karena kau menguatkan, menyucikan'a
cintaku ini akan bertahan, tak akan habis menembus jaman
kau buat mega menjadi warna, satukan hati dan percaya
semakin hari semakin dalam.
engkau dan aku bisa jadikan mimpi jadi kenyataan
kau dan aku bersenyawa mengarungi hidup
karenamu di sisiku or sampingku
cinta yang kian tertanam terasa berat bertahan
karena kau menguatkan, menyucikan'a
cintaku ini akan bertahan, tak akan habis menembus jaman
kau buat mega menjadi warna, satukan hati dan percaya
semakin hari semakin dalam.
engkau dan aku bisa jadikan mimpi jadi kenyataan
kau dan aku bersenyawa mengarungi hidup
ngocol.ampon
Aku takkan lelah menunggu hingga waktu ajal menjemputku
Takkan pernah ada sesalku untuk menunggumu
Aku harus tetap menunggu hingga nanti aku berbaring
Sampai mati aku akan tetap menunggumu
Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu, agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu
Ku ingin kau tahu tentang perasaanku n' besarnya cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku dan sisa umurku sampai mati
Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu
Takkan pernah ada sesalku untuk menunggumu
Aku harus tetap menunggu hingga nanti aku berbaring
Sampai mati aku akan tetap menunggumu
Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu, agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu
Ku ingin kau tahu tentang perasaanku n' besarnya cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku dan sisa umurku sampai mati
Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu
Minggu, 14 November 2010
isyarat seorang bayi.... ^^
ngambil di: www.kompas.com
Bayi berkomunikasi lewat tangisan. Semua orangtua dan calon orangtua tahu ini. Tapi, tahukah Anda bahwa bayi juga bisa menangis ketika emosi Anda sedang negatif ?
Saking lembut dan perasanya bayi, mereka bisa membedakan sentuhan yang biasa (penuh kasih dan sayang) dengan sentuhan yang sedang emosi dari orang yang sama. Tak hanya itu saja, bayi memiliki tangisan berbeda untuk masalah yang berbeda.
Pada mulanya, tangisan bayi mungkin terdengar sama saja, tetapi bila orangtua cermat menyimak, lama-lama akan tahu “arti” jenis tangisan yang berbeda. Sampai dengan usia tiga bulan, bayi memang masih sering menangis, kemudian frekuensinya akan menurun dan orangtua biasanya dapat mengenali tangisannya.
Berikut ini, beberapa arti dari tangisan bayi.
• Bayi lapar, mula-mula terjadi tangisan yang ritmis, semakin lama semakin keras, dan akan berhenti setelah diberi susu.
• Mengantuk atau lelah, tangisannya berfluktuasi dalam hal nada serta volume suara dan tidak teratur. Tanda-tanda lainnya adalah mengisap jari, mengucek-ucek mata, menepuk-nepuk telinga, terlihat gelisah dan sesekali memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.
• Kesakitan, tangisannya keras dan melengking. Setengah berteriak, tangisannya panjang. Wajahnya memperlihatkan rasa tidak nyaman.
• Pipis atau BAB, tangisannya terdengar berteriak dengan suara yang keras. Napasnya agak tersendat karena temponya berubah lebih cepat disusul dengan suara tangisan berikutnya.
• Takut. Tangisannya tiba-tiba, keras, dan melengking seperti megap-megap untuk menarik napas. Tangisan itu akan menghilang kalau rasa takut sudah teratasi.
• Bosan atau kesepian, tangisannya pendek-pendek, kadang diam, kemudian menangis pendek lagi.
Bayi berkomunikasi lewat tangisan. Semua orangtua dan calon orangtua tahu ini. Tapi, tahukah Anda bahwa bayi juga bisa menangis ketika emosi Anda sedang negatif ?
Saking lembut dan perasanya bayi, mereka bisa membedakan sentuhan yang biasa (penuh kasih dan sayang) dengan sentuhan yang sedang emosi dari orang yang sama. Tak hanya itu saja, bayi memiliki tangisan berbeda untuk masalah yang berbeda.
Pada mulanya, tangisan bayi mungkin terdengar sama saja, tetapi bila orangtua cermat menyimak, lama-lama akan tahu “arti” jenis tangisan yang berbeda. Sampai dengan usia tiga bulan, bayi memang masih sering menangis, kemudian frekuensinya akan menurun dan orangtua biasanya dapat mengenali tangisannya.
Berikut ini, beberapa arti dari tangisan bayi.
• Bayi lapar, mula-mula terjadi tangisan yang ritmis, semakin lama semakin keras, dan akan berhenti setelah diberi susu.
• Mengantuk atau lelah, tangisannya berfluktuasi dalam hal nada serta volume suara dan tidak teratur. Tanda-tanda lainnya adalah mengisap jari, mengucek-ucek mata, menepuk-nepuk telinga, terlihat gelisah dan sesekali memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.
• Kesakitan, tangisannya keras dan melengking. Setengah berteriak, tangisannya panjang. Wajahnya memperlihatkan rasa tidak nyaman.
• Pipis atau BAB, tangisannya terdengar berteriak dengan suara yang keras. Napasnya agak tersendat karena temponya berubah lebih cepat disusul dengan suara tangisan berikutnya.
• Takut. Tangisannya tiba-tiba, keras, dan melengking seperti megap-megap untuk menarik napas. Tangisan itu akan menghilang kalau rasa takut sudah teratasi.
• Bosan atau kesepian, tangisannya pendek-pendek, kadang diam, kemudian menangis pendek lagi.
Rabu, 10 November 2010
awan putih
Wahai awan....
Rupamu putih laksana kapas
Bersih sesuci warna kertas
Setiap saat mata memandang
Setiap kali angan melayang
Tuk menggapai sejuta impian
Wahai awan putih....
Gerak tubuhmu melenggak lenggok indah
Hiasi luasnya cakrawala lazuardi
Laksana lenggok tubuh sang dewi
Berjalan perlahan tujuan pasti
Wahai awan....
Kadang kau suci menutupi
Hangat raja siang menyinari
Namun kau juga sombong menghalangi
Dengan hitam pekat warnanmu
Rupamu putih laksana kapas
Bersih sesuci warna kertas
Setiap saat mata memandang
Setiap kali angan melayang
Tuk menggapai sejuta impian
Wahai awan putih....
Gerak tubuhmu melenggak lenggok indah
Hiasi luasnya cakrawala lazuardi
Laksana lenggok tubuh sang dewi
Berjalan perlahan tujuan pasti
Wahai awan....
Kadang kau suci menutupi
Hangat raja siang menyinari
Namun kau juga sombong menghalangi
Dengan hitam pekat warnanmu
ngasal maneh ez
Demi sayangmu....
Kau berikan semua keinginanku
Kau kabulkan seluruh permohonan
Kau turuti segala harapan
Kau nyatakan sejuta angan
Demi sayangmu....
Engkau tentukan waktuku
Sehari lima kali kita bertemu
Tuk saling buang rindu
Berteduh di biru telaga kasihmu
Kubaca selalu coretanmu
Coba kuilhami kalam-kalammu
Di setiap luang waktuku
Sebagai perwujudan cintaku padamu
Selalu kusebut nama dirimu
Di setiap detik nafasku
Sebagai tanda kasih sayangku
Demi sayangmu....
Ku tuliskan syair-syair merayu
Ku senandungkan pujian-pujian merdu
Ku sanjungkan kalimat nan syahdu
Tuk ungkapkan segenap perasaanku
Karena kasihmu....
Kepadamu daku kembali
menuju kehidupan hakiki
kembali ke naungan terabadi
berada dekat di sisi Illahi
Ku kan kembali jadi insan abadi
Di bawah kaharibaan suci
Akulah pemuja sejatimu....
Kau berikan semua keinginanku
Kau kabulkan seluruh permohonan
Kau turuti segala harapan
Kau nyatakan sejuta angan
Demi sayangmu....
Engkau tentukan waktuku
Sehari lima kali kita bertemu
Tuk saling buang rindu
Berteduh di biru telaga kasihmu
Kubaca selalu coretanmu
Coba kuilhami kalam-kalammu
Di setiap luang waktuku
Sebagai perwujudan cintaku padamu
Selalu kusebut nama dirimu
Di setiap detik nafasku
Sebagai tanda kasih sayangku
Demi sayangmu....
Ku tuliskan syair-syair merayu
Ku senandungkan pujian-pujian merdu
Ku sanjungkan kalimat nan syahdu
Tuk ungkapkan segenap perasaanku
Karena kasihmu....
Kepadamu daku kembali
menuju kehidupan hakiki
kembali ke naungan terabadi
berada dekat di sisi Illahi
Ku kan kembali jadi insan abadi
Di bawah kaharibaan suci
Akulah pemuja sejatimu....
zZzZzZzZ..............
Betapa ceria hidupku
Diwarnai kehidupan penuh asa
Tanpa gangguan datang menggoda
Tenang dalam pagutan buana
Tiada satupun dapat menduga
Kebisingan hati mulai menerpa
Ku tertusuk bola mata asmara
Membawaku ke dalam indah gelora
Bunga asmara beekembang merona
Semerbak menghiasi taman jiwa
Semua ku rasa penuh ceria
Tiada beban tiada cela
Bara asmara membuahkan gelora
Kudeta cinta tinggalkan asa
Harapkan cinta terpoles asmara
Bayang kasih menggiurkan jiwa
Ku terlena terpesona
Hela buas nafas rindumu
Ku tertidur terlelap
Di buai kepalsuan cintamu
Kini ku rasa semua nyata
Hingga tak ku sadari ada maya
Serumpun duri tumbuh di hati
Merongrong kalbu pedih sekali
Tunas derita kau tanamkan
Membawa ke gelora kedukaan
Benih lara kau taburkan
Semaikan buah keperihan
Kudeta cintamu tiada makna
Hanya membawaku ke dunia maya
Bermain di indah taman impian
Bercanda di remang halusinasi
Cintamu buas penuh derita
Kasihmu kejam berhias luka
Sayangmu perih bertabur luka
Rindumu kusam dalam nestapa
Noda nan kau goreskan
Di sepucuk cinta nan suci
Kebahagiaan hanya sesaat saja
Terganti dengan sebentuk luka mengangga
Diwarnai kehidupan penuh asa
Tanpa gangguan datang menggoda
Tenang dalam pagutan buana
Tiada satupun dapat menduga
Kebisingan hati mulai menerpa
Ku tertusuk bola mata asmara
Membawaku ke dalam indah gelora
Bunga asmara beekembang merona
Semerbak menghiasi taman jiwa
Semua ku rasa penuh ceria
Tiada beban tiada cela
Bara asmara membuahkan gelora
Kudeta cinta tinggalkan asa
Harapkan cinta terpoles asmara
Bayang kasih menggiurkan jiwa
Ku terlena terpesona
Hela buas nafas rindumu
Ku tertidur terlelap
Di buai kepalsuan cintamu
Kini ku rasa semua nyata
Hingga tak ku sadari ada maya
Serumpun duri tumbuh di hati
Merongrong kalbu pedih sekali
Tunas derita kau tanamkan
Membawa ke gelora kedukaan
Benih lara kau taburkan
Semaikan buah keperihan
Kudeta cintamu tiada makna
Hanya membawaku ke dunia maya
Bermain di indah taman impian
Bercanda di remang halusinasi
Cintamu buas penuh derita
Kasihmu kejam berhias luka
Sayangmu perih bertabur luka
Rindumu kusam dalam nestapa
Noda nan kau goreskan
Di sepucuk cinta nan suci
Kebahagiaan hanya sesaat saja
Terganti dengan sebentuk luka mengangga
gag mudeng puol ez
Sayang....
Hujan turun lagi malam ini
Membuat jiwa larut dalam lamunan
Hayalkan setumpuk kenangan
Dulu kita bercanda bersama
Merenda bunga-bunga cinta
Merangkai kuntum-kuntum asmara
Dalam rengkuhan bahagia
Badai perpisahan mengguncang haluan
Perih rasa hati tak tertawan
Hanya sepatah kata kau ucapkan
Maaf sebagai salam perpisahan
Akhir dari semua pertemuan
Perih jiwa membentuk luka
Menoreh perih tajam sembilu
Goreskan sisa kepedihan
Menyisakana satu kepedihan
Tuhan....
Sejujurnya tiada pernah ku rela
Tuk melepaskan semua hatinya
Di hangat pelukan sahabat tercinta
Hujan turun bertambah deras
Titisan airnya merintik tercurah
Mengiring deru tangisan piluku
Kala ku kenang memori rindu
Membagi suka duka saat bersamamu
Terlalui hari-hari penuh rindu
Hujan turun lagi malam ini
Membuat jiwa larut dalam lamunan
Hayalkan setumpuk kenangan
Dulu kita bercanda bersama
Merenda bunga-bunga cinta
Merangkai kuntum-kuntum asmara
Dalam rengkuhan bahagia
Badai perpisahan mengguncang haluan
Perih rasa hati tak tertawan
Hanya sepatah kata kau ucapkan
Maaf sebagai salam perpisahan
Akhir dari semua pertemuan
Perih jiwa membentuk luka
Menoreh perih tajam sembilu
Goreskan sisa kepedihan
Menyisakana satu kepedihan
Tuhan....
Sejujurnya tiada pernah ku rela
Tuk melepaskan semua hatinya
Di hangat pelukan sahabat tercinta
Hujan turun bertambah deras
Titisan airnya merintik tercurah
Mengiring deru tangisan piluku
Kala ku kenang memori rindu
Membagi suka duka saat bersamamu
Terlalui hari-hari penuh rindu
untukmu bundaku tersayang...........
Bunda....
Luasnya semesta fana
Tak seluas kasih sayangmu
Dalamnya samudra buana
Tak sedalam lautan cintamu
Betapa tulus besar pengorbananmu
Mengalahkan semua yang ada
Tiada keluh kesah di hatimu
Tiada rasa kesal di batinmu
Walau tamparan kau rasakan
Walau getir harus kau telan
Walau hempasan menerjang badan
Kasihmu abadi sepanjang zaman
Bunda....
Cinta kasihmu takkan surut
Kasih sayangmu tak pernah menciut
Tak terkikis lamanya usia
Bagai arus air dalam samudra
Berdebur memcah kesunyian pantai
Begitu pula dengan kehadiranmu bunda....
Memecahkan kesunyian dalam hatiku
Dari kerinduan mesranya belaianmu
Bunda....
Cintamu bagai sinar surya
Selalu terangi gelapnya hatiku
Kasihmu bagai cahaya rembulan
Selalu menerangi redupnya sanubari
Jiwamu laksana sekuntum bunga
Selalu memperindah taman nuraniku
Bunda....
Bukan istana emas tercipta
Bukan setumpuk harta dunia
Bukan tilam bertabur permata
Bukan lantai berhias mutiara
Balasan pengorbanan dan jasa
Takkan bisa menyamai semua
Takkan mampu untuk membayarnya
Bunda....
Kau kandung aku sembilan bulan
Kau lahirkan aku dengan pengorbanan
Antara hidup dan kematian
Kau merawatku dan menyusuiku
Menjaga dengan belai kasih sayang
Bunda....
Untaian kata nasihatmu
Ku jadikan pedoman hidupku
Lembutnya tutur katamu
Penambah semangat jiwaku
Tuk mencapai semua asaku
Kau akan selalu aku ingat
Kau akan selalu aku kenang
Walau sampai akhir hayat
Walau sampai ajalku datang
Oh bunda....
Apa yang pantas aku berikan
Untukmu dan semua ketulusan
Membalaskan semua jasa-jasamu
Akan besarnya pengorbanan waktu
Selain doa kehadirat Illahi
Olehnya Sang Pencipta sejati
Bunda....
Tiada yang dapat aku beri
Selain sederet nada terilhami
Ku senandungkan itu tiada henti
Inspirasi hati tertulis di hati
Hanya sebuah goresan pena
Sederet tulisan tangan penuh cinta
Walau lewat sebait puisi
Luasnya semesta fana
Tak seluas kasih sayangmu
Dalamnya samudra buana
Tak sedalam lautan cintamu
Betapa tulus besar pengorbananmu
Mengalahkan semua yang ada
Tiada keluh kesah di hatimu
Tiada rasa kesal di batinmu
Walau tamparan kau rasakan
Walau getir harus kau telan
Walau hempasan menerjang badan
Kasihmu abadi sepanjang zaman
Bunda....
Cinta kasihmu takkan surut
Kasih sayangmu tak pernah menciut
Tak terkikis lamanya usia
Bagai arus air dalam samudra
Berdebur memcah kesunyian pantai
Begitu pula dengan kehadiranmu bunda....
Memecahkan kesunyian dalam hatiku
Dari kerinduan mesranya belaianmu
Bunda....
Cintamu bagai sinar surya
Selalu terangi gelapnya hatiku
Kasihmu bagai cahaya rembulan
Selalu menerangi redupnya sanubari
Jiwamu laksana sekuntum bunga
Selalu memperindah taman nuraniku
Bunda....
Bukan istana emas tercipta
Bukan setumpuk harta dunia
Bukan tilam bertabur permata
Bukan lantai berhias mutiara
Balasan pengorbanan dan jasa
Takkan bisa menyamai semua
Takkan mampu untuk membayarnya
Bunda....
Kau kandung aku sembilan bulan
Kau lahirkan aku dengan pengorbanan
Antara hidup dan kematian
Kau merawatku dan menyusuiku
Menjaga dengan belai kasih sayang
Bunda....
Untaian kata nasihatmu
Ku jadikan pedoman hidupku
Lembutnya tutur katamu
Penambah semangat jiwaku
Tuk mencapai semua asaku
Kau akan selalu aku ingat
Kau akan selalu aku kenang
Walau sampai akhir hayat
Walau sampai ajalku datang
Oh bunda....
Apa yang pantas aku berikan
Untukmu dan semua ketulusan
Membalaskan semua jasa-jasamu
Akan besarnya pengorbanan waktu
Selain doa kehadirat Illahi
Olehnya Sang Pencipta sejati
Bunda....
Tiada yang dapat aku beri
Selain sederet nada terilhami
Ku senandungkan itu tiada henti
Inspirasi hati tertulis di hati
Hanya sebuah goresan pena
Sederet tulisan tangan penuh cinta
Walau lewat sebait puisi
opo ae izo
Cinta....
Hadirnya secara tiba-tiba
Perlahan tanpa jeritan suara
Berawal dari kata mesra
Berakhir rayu penuh pesona
Cinta....
Kau datang bawa suka
Pergimu membawa derita
Geloramu menyapa melenakan
Arusmu berputar menghanyutkan
Jiwa yang selalu mengagungkan
Cinta....
Kata-katamu meluncur manis
Kisahmu menggoda tiada henti
Cinta....
Ditulis dengan lembar emas
Dihiasi dengan tinta emas
Terangkum dalam memori emas
Kenangan cinta....
Indah dalam sejarah asmara
Berbait dalam kata nan mesra
Terpahat suci di jiwa
Cinta....
Datang hadirkan bahagia
Tiada miskin tiada kaya
Tak peduli tua dan muda
Di belai dalam kasihnya
Hatipun semakin terlena
Cinta....
Dapatkah kau sejati
Di tangan insan sejati
Cinta....
Kau wangi seharum bunga
Manisnya mengalahkan gula
Hikayat cinta dalam berita
Selalu ia jadi dilema
Tersiar berita di topik utama
Dalam opini berita asmara
Perjalanan cinta....
Mengasyikkan menyakitkan
Perjumpaan perpisahan
Bumbu cinta dalam aroma asmara
Hadirnya secara tiba-tiba
Perlahan tanpa jeritan suara
Berawal dari kata mesra
Berakhir rayu penuh pesona
Cinta....
Kau datang bawa suka
Pergimu membawa derita
Geloramu menyapa melenakan
Arusmu berputar menghanyutkan
Jiwa yang selalu mengagungkan
Cinta....
Kata-katamu meluncur manis
Kisahmu menggoda tiada henti
Cinta....
Ditulis dengan lembar emas
Dihiasi dengan tinta emas
Terangkum dalam memori emas
Kenangan cinta....
Indah dalam sejarah asmara
Berbait dalam kata nan mesra
Terpahat suci di jiwa
Cinta....
Datang hadirkan bahagia
Tiada miskin tiada kaya
Tak peduli tua dan muda
Di belai dalam kasihnya
Hatipun semakin terlena
Cinta....
Dapatkah kau sejati
Di tangan insan sejati
Cinta....
Kau wangi seharum bunga
Manisnya mengalahkan gula
Hikayat cinta dalam berita
Selalu ia jadi dilema
Tersiar berita di topik utama
Dalam opini berita asmara
Perjalanan cinta....
Mengasyikkan menyakitkan
Perjumpaan perpisahan
Bumbu cinta dalam aroma asmara
curhatan-kuw
Seandainya saja ku bisa
Tuk ungkapkan semua rasa
Seandainya aku mampu
Curahkan isi hati
Begitu dalam perasaanku
Ingin bibirku berbicara
Luncurkan sebait kata
Betapa sayang aku padamu
Dapatkah semua terungkap?
Semua rasa dan asa
Mungkihkah aku berdoa
Bila timbul gejolak jiwa
Aku hanya seorang wanita
Tak mungkin katakan cinta
Walau terlalu berat terasa
Ku pendamkan sejuta gelora
Mungkinkah ku ungkapkan semua?
Hatimu kini telah dimiliki
Dia yang selalu kau kasihi
Ku jaga perasaan ini agar abadi
Walau simpati terbelangkai
Harapan telah lama terabai
Dalam indahnya impian ilusi insani
Tuk ungkapkan semua rasa
Seandainya aku mampu
Curahkan isi hati
Begitu dalam perasaanku
Ingin bibirku berbicara
Luncurkan sebait kata
Betapa sayang aku padamu
Dapatkah semua terungkap?
Semua rasa dan asa
Mungkihkah aku berdoa
Bila timbul gejolak jiwa
Aku hanya seorang wanita
Tak mungkin katakan cinta
Walau terlalu berat terasa
Ku pendamkan sejuta gelora
Mungkinkah ku ungkapkan semua?
Hatimu kini telah dimiliki
Dia yang selalu kau kasihi
Ku jaga perasaan ini agar abadi
Walau simpati terbelangkai
Harapan telah lama terabai
Dalam indahnya impian ilusi insani
ngasal ae....
Kembalikan senyumanku
Kembalikan keceriaanku
Dengan hangat belai kasihmu
Syahdu merayu cintaku
Kasih....
Percayalah akan kesetiaanku
Tergenggam erat di relung rindu
Pancarkan hangat cahya cinta
Bersinar indah terpendar
Kasih....
Hayatilah arti sebuah cinta
Dalam senandung nada asmara
Seirama lantunan melodi cinta
Terangkum dalam syair syahdu
Tuk asa kita berdua
Kembalilah kasih....
Ke pangkuan memori rinduku
Dalam mesra dekapanmu
Kembalikan keceriaanku
Dengan hangat belai kasihmu
Syahdu merayu cintaku
Kasih....
Percayalah akan kesetiaanku
Tergenggam erat di relung rindu
Pancarkan hangat cahya cinta
Bersinar indah terpendar
Kasih....
Hayatilah arti sebuah cinta
Dalam senandung nada asmara
Seirama lantunan melodi cinta
Terangkum dalam syair syahdu
Tuk asa kita berdua
Kembalilah kasih....
Ke pangkuan memori rinduku
Dalam mesra dekapanmu
Kamis, 04 November 2010
emboh, wez...
Jatuh air mataku,iringi remuk redam hatiku
Saat ku kehilanganmu..
Dan hanya rintik hujan yang menemani aku
Tak bisa aku bertahan..
Selama ini aku bertahan,lewati semua dalam dinginnya
aku pandangi hanyalah langkahmu.
Jatuhnya pun masih di pangkuku,tak perlu kau berpaling
Di setiap detak jantungku,hanya engkau yang menemaniku
Saat aku kehilangannya, saat aku kehilangannya
wahai engkau air mataku,hanya engkaulah tepi hidupku
Saat aku kehilangannya
Jatuh air mataku,iringi remuk redam hatiku
Saat ku kehilanganmu..
Dan hanya rintik hujan yang menemani aku
Tak bisa aku bertahan..
Selama ini aku bertahan,lewati semua dalam dinginnya
aku pandangi hanyalah langkahmu.
Jatuhnya pun masih di pangkuku,tak perlu kau berpaling
Di setiap detak jantungku,hanya engkau yang menemaniku
Saat aku kehilangannya, saat aku kehilangannya
wahai engkau air mataku,hanya engkaulah tepi hidupku
Saat aku kehilangannya
Jatuh air mataku,iringi remuk redam hatiku
korang oning ampon..
kesepian hati ini bersamaku n' membunuh jiwaku
mampukah aku pahami hatimu serta mampu temukan cinta itu.
kemana cinta tak bertuan ini...?
kenapa selalu menghantui di setiap hidupku....?
tak kuat raga ini berdiri menanti.
hari demi hari mencari indahnya cinta
semua daya tlah ku coba melabuhkan hatiku ini
mampukah aku pahami hatimu, tuk temukan cinta itu.......?
mampukah aku pahami hatimu serta mampu temukan cinta itu.
kemana cinta tak bertuan ini...?
kenapa selalu menghantui di setiap hidupku....?
tak kuat raga ini berdiri menanti.
hari demi hari mencari indahnya cinta
semua daya tlah ku coba melabuhkan hatiku ini
mampukah aku pahami hatimu, tuk temukan cinta itu.......?
celotehan saat melewati hari yang melelahkan
Sejauh ini ku melangkah, ku cari hati yang terindah
Namun sampai kini tak ada yang pasti dalam hidupku
Entah sampai kapan ku bisa temukan hati yang tersisa
Untuk diriku temani aku di setiap nafasku
Aku takkan berhenti temukan yang sejati
Dan tak terganti Sampai nadiku terhenti
Aku takkan menyerah temukan yang terindah
Dan tak terganti sampai waktuku terhenti
Namun sampai kini tak ada yang pasti dalam hidupku
Entah sampai kapan ku bisa temukan hati yang tersisa
Untuk diriku temani aku di setiap nafasku
Aku takkan berhenti temukan yang sejati
Dan tak terganti Sampai nadiku terhenti
Aku takkan menyerah temukan yang terindah
Dan tak terganti sampai waktuku terhenti
Selasa, 02 November 2010
untukmu.....
Hari ini… begitu berarti
Tiga tahun sudah, kita tlah lewati
Malam itu… hanya kau dan aku
Mengenang semua rasa yang pernah ada
Masa-masa yang indah penuh warna
Dan juga canda ceria
Akankah kita temui kebahagiaan
Seperti ini nanti
Slamat datang kasih
tolong Hapuslah air mataku
Aku pergi jauh namun kan kembali
Smoga kau dan aku, akan terus abadi menyatu
Menjaga perasaan itu..
Jadikan hari ini, sebagai satu kisah
Yang manis dan kan terus dikenang
Tiga tahun sudah, kita tlah lewati
Malam itu… hanya kau dan aku
Mengenang semua rasa yang pernah ada
Masa-masa yang indah penuh warna
Dan juga canda ceria
Akankah kita temui kebahagiaan
Seperti ini nanti
Slamat datang kasih
tolong Hapuslah air mataku
Aku pergi jauh namun kan kembali
Smoga kau dan aku, akan terus abadi menyatu
Menjaga perasaan itu..
Jadikan hari ini, sebagai satu kisah
Yang manis dan kan terus dikenang
ngawur_pole kah...
Inginku bukan hanya jadi temanmu.
Atau sekedar sahabatmu
Yang rajin dengar ceritamu
Tak perlu hanya kau lihat ketulusan
Yang sebenarnya tak kusangka
Kadang ku hilang kesabaran
Mungkinkah akan segera mengerti
Seiring jalannya hari
Kini ku tergila padamu
Yang ada bila tak juga kau sadari
Akan kutempuh banyak cara
Agar engkau tau semua mauku
Biarkan aku untuk jadi kekasihmu
Dan takkan percaya ungkapan
Cinta tak harus memiliki
Terlambat jika aku harus berubah
Ku terlanjur ingini semua
Yang ada di dalam dirimu
Dan berulang mencoba
Tuk merebut hati dan cintamu
Sadarkah dirimu sering kau kesalkan aku
Atau sekedar sahabatmu
Yang rajin dengar ceritamu
Tak perlu hanya kau lihat ketulusan
Yang sebenarnya tak kusangka
Kadang ku hilang kesabaran
Mungkinkah akan segera mengerti
Seiring jalannya hari
Kini ku tergila padamu
Yang ada bila tak juga kau sadari
Akan kutempuh banyak cara
Agar engkau tau semua mauku
Biarkan aku untuk jadi kekasihmu
Dan takkan percaya ungkapan
Cinta tak harus memiliki
Terlambat jika aku harus berubah
Ku terlanjur ingini semua
Yang ada di dalam dirimu
Dan berulang mencoba
Tuk merebut hati dan cintamu
Sadarkah dirimu sering kau kesalkan aku
Langganan:
Postingan (Atom)